Hai Sahabat Predatech [Puzzle Research Data Technology], kali ini Kami akan berbagi cerita salah satu mahasiswa yang bernama “Ikbal Gazalba” Program Studi Sistem Informasi semester 6 mengenai keikutsertaan dalam Study Tour ke Batam-Malaysia. Artikel ini akan menceritakan dengan sudut pandang orang pertama jamak yaitu…..
Okee sebelumnya mari intro dulu, Menurut Kompasiana, Study Tour sebenarnya bisa di kategorikan sebagai metode pembelajaran yang berbentuk rekreasi. Metode pembelajaran yang dibungkus d engan “proses” menyenangkan sehingga siswa/mahasiswa diharapkan mampu untuk mempelajari, berinteraksi dan menarik hikmah saat berada dilapangan. Apabila ditilik lebih seksama Study Tour juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 19, bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan.
Fakultas sains dan teknologi tidak terlepas dari program Study Tour, dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswanya dan mengembangkan sayap-sayapnya dikancah internasional maka diadakanlah kegiatan yang bernama Study Tour “Global Students Outreach Experience”. Dimana mahasiswa diajak berjalan dan belajar dengan rute Batam-Johor Malaysia. Mahasiswa yang diikutsertakan sebanyak 14 Mahasiswa dan 5 Pejabat Kampus dimana setiap Prodi dan UKMF mengutus 2 mahasiswa terbaiknya untuk kegiatan tersebut. kegiatan ini berlansung selama 3 hari dimana 1 hari pertama berada di malaysia dan 2 hari selanjutnya berada dibatam. Selain mengadakan Study Tour, kegiatan ini mengadakan MOU antara Fakultas Sains dan Teknologi dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengenai pertukan pelajar / Students Exchange.
Sebagai mahasiwa yang belum pernah keluar negeri, ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan, aktivitas yang bahkan tidak pernah terbayangkan akan menjadi sebuah pengalaman yang berharga. Dimulai dengan pembuatan passport mendadak, kegiatan keluar pulau pertama (Begin goes to Batam…) dengan naik pesawat yang pertama kali hingga tidur di Hotel bintang 5 yang perdana (intinya semua perdanaaaa…..T_T)
Perjalanan kami dimulai dari Bandara Sultan Syarif Kasim menuju Bandara Han Nadim Batam, Kita disambut oleh agen travel yang melayani kami di Batam. Agen inilah yang akan menjadi tour guide kami selama di Batam (FYI kami ke Batam dulu, baru nyebrang ke Johor Malaysia). Kami diantar ke Hotel Nagoya Mansion yang berlevel Bintang 5. Setelah itu dari Hotel kami lansung menuju pelabuhan untuk menyebrang ke Johor Malaysia. Perjalanan yang ditempuh adalah 3 jam. Waktu yang lumayan lama untuk kami yang jarang-jarang naik kenderaan laut.
Okeee perjalanan laut telah kita lewati, selanjutnya adalah momen dimana kami menginjakan kami ditanah yang memberlakukan buku bernama Passport, yaa Johor Malaysia telah sampai. Kembali lagi, kami ditunggu oleh agen travel yang melayani kami sebagi tour guide kami selama perjalanan di Malaysia. Perjalanan pertama kami adalah UTM, salah satu kampus terbaik dinegeri jiran ini memiliki pamor yang sangat luar biasa. (kalo dikategorikan kampus Indonesia, UTM kayak2 UI/ITB lah….) disini kami merasa bahwa kami adalah mahasiswa yang haus akan ilmu, kami harus mencuri semua ilmu dengan waktu yang terbatas kami disini. Diawali kami diajak jalan menegelilingi kampus UTM , selanjutnya ke Fakulti Komputeran (Indonya adalah Fakultas Komputer), disini kami diajak melihat-lihat semua infrastruktur yang mareka punya dari ruangan belajar, laboratorium hingga kantin. Uniknya mahaiswa UTM ini tidak gemar kekantin melainkan ke perpustakaan (etss tapi mareka bukan kutu buku lho, melainkan sudah menjadi kebiasaan dan budaya mareka disana) berbeda dengan mahasiswa UIN yang kopdarnya di Kantin 😀 dari pagi hingga sore (belajarnya kapan ;D), ini sebagai PR dan pelajaran bagi kami bahwa kampus yang besar merupakan kampus yang selain menyediakan infrastruktur yang memadai adalah kampus juga berperan menciptakan budaya positif bagi mahasiswanya salahsatunya adalah budaya ngumpul di perpustakaan.
To be Continue: Masih Seputar Study Tour “Global Students Outreach Experience” UTM Malaysia 2016 [2]
By: Ikbal Gazalba