Open Recruitment Puzzle Research Data Technology 3.0 – Puzzle Research Data Technology (PREDATECH) kembali mengadakan Open Recruitment (OPREC) untuk menjaring mahasiswa yang memiliki minat dan bakat, serta keinginan untuk turut berkontribusi mengembangkan Organisasi/ Komunitas yang berbasis Research ini. OPREC juga dilakukan tentunya untuk memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk memaksimalkan potensi diri yang dimiliki serta untuk terus berkarya dalam Dunia Research yaitu pada bidang Computer Science, Informatic Engineering, Information System, Information Technology dan Computing.
Pada OPREC tahun 2019 ini, diperoleh sebanyak 51 orang peserta yang merupakan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA RIAU dari semester 2 sampai dengan semester 6. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu dari tanggal 1 Maret 2019 sampai dengan 3 Maret 2019.
Koordinator Mahasiswa PREDATECH, Ahmad Jaini menyatakan bahwa tahap awal yang dilakukan dalam proses rekrutmen ini yaitu pendaftaran yang dilakukan secara online dan kemudian dilanjutkan dengan tahap seleksi calon anggota.
“Untuk teman-teman yang ingin bergabung dengan PREDATECH dapat mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu dengan mengisikan formulir pendaftaran melalui alamat link pendaftaran yang sudah disebarkan, dan pendaftarannya itu dibuka selama sebulan, yaitu dari tanggal 27 Januari sampai dengan 27 Februari 2019. Baru setelah itu dapat mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tahap seleksi calon anggota.” jelasnya.
Tahap seleksi calon anggota yang dilaksakan selama tiga hari tersebut, terdiri dari tes tertulis dasar-dasar keislaman dan matematika dasar pada hari pertama, dilanjutkan dengan tes analisa/kemampuan menulis artikel dan pemrograman dasar di hari kedua, serta pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir, dilaksanakannya tes wawancara yang didampingi oleh dosen-dosen pembimbing.
Ibu Dr. Rice Novita, S.Kom., M. Kom. sebagai salah satu dosen pembimbing PREDATECH yang membuka OPREC tahun 2019 menyampaikan bahwa pada kesempatan kali ini, OPREC mengadakan tambahan tes tertulis yaitu tes dasar-dasar keislaman, yang dimana ilmu agama islam merupakan salah satu ilmu yang sangat penting untuk dipelajari dan diamalkan, khususnya sebagai muslim, disamping ilmu-ilmu yang dipelajari di ranah IT ini.
“Dalam perkuliahan, organisasi merupakan salah satu hal yang berperan penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan soft skill nya. Predatech merupakan organisasi yang berfokus dibidang Research. Namun, disini kita tidak hanya mengutamakan tentang ilmu research, coding, hitung-menghitung, analisa dan sebagainya, melainkan juga turut menselaraskan dengan ilmu agama. Karna kita semua sebagai muslim paham betul bahwa ilmu agama wajib untuk dipelajari dan tidak untuk dikesampingkan. Oleh karna itu, pada OPREC kali ini, selain mengadakan tes matematika dasar, analisis, pemrograman dasar, dan wawancara dilakukan juga tes dasar-dasar keislaman. Diadakannya tes tersebut agar kita bisa mengetahui dan mempertimbangkan sejauh mana ilmu dasar agama islam yg mahasiswa semua pahami disamping bidang keilmuan yang dipelajari di ranah TI ini.” ungkapnya, Jumat (1/3/2019).
Pengumuman hasil akhir, lolos dan tidak lolos, akan diumumkan pada tanggal 07 Maret 2019 mendatang. Diharapkan dengan terpilihnya anggota baru PREDATECH berdasarkan OPREC tahun 2019 ini, akan memberikan warna baru, semangat baru, ide-ide kreatif baru serta banyak hal positif lainnya dalam bidang Research maupun kegiatan-kegiatan PREDATECH kedepannya. (UK)