Puzzle Research Data Technology menutup buku tahunan 2023 dengan suksesnya acara Harvest of Insight (HoI). HoI adalah kegiatan yang bertujuan menghadirkan kembali alumni Predatech untuk bersilaturahmi dan berbagi pengalaman juga ilmunya saat berada di dunia kerja.
Tahun 2023, HoI dikemas dalam empat episode dengan narasumber yang berbeda-beda, pelaksanaannya pada 18 November, 25 November, dan 9 Desember 2023. Menariknya, tahun ini pertama kalinya HoI dilaksanakan secara luring di Theater Room Fakultas Sains dan Teknologi. Pada tahun sebelumnya, HoI dilaksanakan secara daring karena kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya Kota Pekanbaru.
“Awalnya, HoI ini kita laksanakan daring karena pandemi. Tujuannya supaya kita tetap produktif meskipun kegiatan dibatasi oleh pemerintah. Alhamdulillah, ini inovasi baru, kita bisa melaksanakan HoI secara luring, bertatap muka seperti ini”. jelas Bapak Mustakim, S.T.,M.Kom selaku ketua Predatech Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
HoI 2023 dikemas dalam empat episode dengan narasumber yang berbeda-beda. Pada episode pertama topiknya adalah Prospek Karir Data Scientist dalam Bidang Industri dengan menghadirkan Kak Zurriyata Fatni, S.T sebagai narasumber. Beliau merupakan Data Scientist yang bekerja di perusahaan pulp dan kertas terbesar di dunia yaitu Asia Pacific Resources International Holding Ltd (APRIL).
Dalam kesempatan tersebut, Kak Zurri bercerita bagaimana realita seorang Data Scientist yang bekerja di perusahaan besar. Menurutnya, teori dan praktik yang didapat selama masa perkuliahan tidak selalu bermanfaat di dunia kerja. Termasuk peran seorang Data Scientist, tidak jarang beliau menemukan hal-hal baru yang tidak dipelajari selama berkuliah.
“Saat berada di dunia kerja, kita bersinggungan langsung dengan stakeholder. Mereka tidak suka dengan hal-hal teknis, maka penting sekali belajar bagaimana cara menyampaikan hasil temuan agar mudah dipahami stakeholder. Tak jarang ini jadi tantangan Saya saat bekerja.” tutur Kak Zurri.
Selanjutnya, HoI episode kedua menghadirkan Asdar Mustofa, S.Kom dengan topik 101 UI/UX Designer. Bang Asdar (begitu panggilan akrabnya) adalah staff IT di Bakesbangpol Kota Pekanbaru. Sebelum itu, beliau bekerja sebagai graphic designer di beberapa perusahaan dan start-up di Indonesia. Pengalamannya sebagai graphic designer ternyata sudah dimulai sejak beliau masih menjadi mahasiswa.
Pada minggu ketiga Sabtu 9 Desember 2023, HoI hadir dengan episode spesial. Pelaksanaannya dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama mengundang Bapak Mustakim,S.T., M.Kom dan Ibu Dr. Rice Novita, S.Kom., M.Kom sebagai narasumber.
Dr. Rice Novita, S.Kom., M.Kom yang juga dosen pembimbing Predatech membagikan trik menemukan judul penelitian tugas akhir kepada mahasiswa.
“Menemukan topik tugas akhir itu tidak susah. Kuncinya adalah membaca. Silahkan baca penelitian orang lain, kamu akan menemukan insight dan bisa mengintegrasikannya dengan ide penelitian sendiri. Silahkan gunakan bantuan teknologi seperti ChatGPT. Gunakanlah teknologi dengan bijak, tidak boleh asal jiplak begitu saja”, jelasnya.
Selanjutnya, giliran Bapak Mustakim, S.T., M.Kom membagikan pengetahuan tentang trik menulis artikel ilmiah bidang Machine Learning.
Pada sesi kedua, Predatech menghadirkan Muhammad Ibnu, S.Kom sebagai narasumber dengan topik Persiapan Menuju Dunia Kerja. Bang Ibnu (sapaan akrabnya) merupakan seorang entrepreneur dan founder dari Sedia Bahan Dapur (SEDAPUR), founder Digital Inspire Creative, dan founder Graphica Media Solution.
Selain menggeluti beberapa bisnis sekaligus, Bang Ibnu juga tercatat sebagai IT Development Babada Corporation yang menaungi beberapa anak perusahaan, salah satunya di Kota Pekanbaru.
Kesuksesan Bang Ibnu sebagai entrepreneur ternyata tidak mudah. Beliau adalah pekerja keras yang sudah mempersiapkan karirnya sejak berkuliah di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
“Saya belajar bisnis sejak kuliah. Saya pernah menjual kue di kantin Fakultas. Saya juga pernah menjual hamster. Apa saja yang bisa jadi uang jajan dan halal, maka saya tidak malu untuk melakukannya”, tutur Bang Ibnu.
Menempuh jalan yang berbeda dari teman-teman seusianya ternyata tidak membuat Bang Ibnu berkecil hati. Saat orang lain menghabiskan waktu untuk bermain dan menikmati masa perkuliahan, Bang Ibnu memilih untuk bekerja. Mentalitas sebagai pekerja keras yang sudah dibentuk sejak masa perkuliahan lantas saja menjadikan Bang Ibnu pribadi yang menginspirasi seperti saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Ibnu menekankan kebiasaan atau sifat yang harus dibangun sedari dini agar siap memasuki dunia kerja, diantaranya adalah jujur, mentalitas kuat, disiplin, kemampuan berhubungan sosial, rendah hati, kreatif dan inovatif, serta kemampuan untuk bertumbuh.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut harus dibentuk sedari dini, karena prosesnya tidak mudah. Menghadapi dunia kerja tidak cukup dengan mengandalkan nilai IPK saja, harus dibarengi kesadaran untuk terus belajar dan keluar dari zona nyaman untuk meningkatkan skill.
Satu kutipan dari Bang Ibnu untuk menutup tulisan ini adalah; “Jangan salahkan kita lahir dalam keadaan miskin, tapi salahkan diri kalian kalau meninggal dalam keadaan miskin”.